Bab 2 : proposal SISTEM PENENTU KELAYAKAN CALON PEMINJAM PADA KOPERASI UNIT DESA PUTTELA MITRA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP)



II.      TINJAUAN PUSTAKA
2.1     Landasan Teori
2.1.1  Sistem
            Menurut Jogiyanto (2005 : 683), sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
          Menurut Kusrini (2007:11), sistem merupakan elemen yang saling berkaitan yang bertanggung jawab memproses masukan (input) sehingga menghasilkan keluaran (output).
          Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan merupakan kegiatan strategi dari suatu organisasi, serta menyediakan laporan-laporan yang diperlukan pihak luar.
         
2.1.2 Koperasi
          Menurut Subandi (2010:18), koperasi berasal dari kata bahasa inggris co-operation yang artinya usaha bersama. Dengan kata lain segala pekerjaan yang dilakuakan secara bersama-sama sebenarnya dapat disebut sebagai koperasi. Namun demikian yang dimaksud dengan koperasi disini adalah suatu bentuk peratiran dan tujuan tertentu pula, perusahaan yang didrikan oleh orang-orang tertentu, untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu.
          Sedangkan menurut Muhammad Hatta dalam Subandi (2010:18), Koperasi didirikan sebagai persekutuan kaum lemah untuk membela keperluan hidupnya. Mencapai keperluan hidupnya dengan ongkos yang semurah-murahnya, itulah yang di tuju. Pada koperasi didahulukan keperluan bersama, bukan keuntungannya.
          Koperasi Unit Desa adalah koperasi yang beranggotakan masyarakat pedesaan. Koperasi ini melakukan kegiatan usaha ekonomi pedesaan, terutama pertanian. Untuk itu, kegiatan yang dilakukan KUD antara lain menyediakan pupuk, obat pemberantas hama tanaman, benih, alat pertanian, dan memberi penyuluhan teknis pertanian.

2.1.3  Metode Weighted Product (WP)
            Metode WP merupakan salah satu metode penyelesaian yang ditawarkan untuk menyelesaikan masalah Multi Attribute Decision Making (MADM). Metode WP mirip dengan Metode Weighted Sum (WS), hanya saja metode WP terdapat perkalian dalam perhitungan matematikanya. Metode WP juga disebut analisis berdimensi karena struktur matematikanya menghilangkan satuan ukuran.
Menurut Yoon dalam kusumadewi (2006:19), Metode WP menggunakan perkalian untuk menghubungkan rating atribut, dimana rating setiap atribut harus dipangkatkan dulu dengan bobot atribut yang bersangkutan. Proses ini sama halnya dengan proses normalisasi.
Preferensi untuk alternatif  diberikan sebagai berikut :
  ; dengan i=1,2,…,m.  ………………………1)
Dimana = 1.  adalah pangkat bernilai positif untuk atribut keuntungan, dan bernilai negatif untuk atribut biaya.
Preferensi relatife dari setiap alternatif, diberikan sebagai
 ; dengan i=1,2,…,m.     …………………….2)

Langkah – langkah menggunakan metode WP :
1.      Mengalikan seluruh atribut bagi sebuah alternatif dengan bobot sebagai pangkat positif untuk atribut manfaat dan bobot berfungsi sebagai pangkat negatif pada atribut biaya,
2.      Hasil perkalian dijumlahkan untuk menghasilkan nilai pada setiap alternatif,
3.      Mencari nilai alternatif dengan melakukan langkah yang sama seperti langkah satu, hanya saja menggunakan nilai tertinggi untuk setiap atribut tertinggi untuk setiap atribut manfaat dan terendah untuk atribut biaya,
4.      Membagi nilai V bagi setiap alternatif dengan nilai standar (V(A*)) yang menghasilkan R,
5.      Ditemukan urutan alternatif terbaik yang akan menjadi keputusan.

2.1.4 Unified Modeling Language ( UML )
            Menurut Nugroho (2005:16), UML (unifield Modeling Language) adalah metode pemodelan sistem / perangkat lunak secara visual.
Adapun simbol dan keterangan dari UML adalah sebagai berikut:
1. Use Case Diagram
Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu yang merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem.

Table 2.1. Use Case Diagram
No
Simbol
Keterangan Fungsi
1
Aktor

Aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu.
2
Use Case
Use Case adalah deskripsi dari urutan aksi-aksi yang ditampilkan sistem yang menghasilkan suatu hasil yang terukur bagi suatu aktor.
3
Asosiasi
Asosiasi adalah apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek yang lainnya.
4
Generalisasi
Generalisasi adalah hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi prilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya atau sebaliknya
5
Dependency
Dependency (ketergantungan) adalah hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen dependen (mandiri) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya (Independen).
 (Sumber: Nugroho, 2005), Rational Rose Untuk Permodelan Berorientasi Objek.

2. Activity Diagram
Activity Diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir.





Table 2.2. Activity Diagram
No
Simbol
Keterangan Fungsi
1
Start

Mendefinisikan suatu tindakan sebelum aktivitas dimasukkan.
2
Activity
Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara use case menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas.
3
Control Flow
Mendeskripsikan kemana aliran kegiatan berlangsung.
4
Fork/Join
Untuk mengilustrasikan proses-proses paralel (fork dan join) digunakan titik sinkronisasi yang dapat berupa titik, garis horizontal atau vertikal.
5
Decision
Untuk menggambarkan behaviour pada kondisi tertentu.
6
Annotation Things
Annotation Things merupakan bagian yang memperjelas model UML. Ia dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsi serta ciri-ciri tiap elemen dalam model UML.
7
Final
Menandakan bahwa suatu tindakan atau aktivitas telah selesai
(Sumber: Nugroho, 2005) Rational Rose Untuk Permodelan Berorientasi Objek.

2.1.5 MYSQL
Menurut Bunafit Nugroho (2004:1), MySQL adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user serta menggunakan perintah standar SQL (Structured Query Language). MySQL merupakan sebuah database server yang free, artinya kita bebas menggunakan database ini untuk keperluan pribadi ayau usaha tanpa harus membeli atau membayar lisensinya.

2.1.6    PHP (Hypertext Prosessor)
Menurut Bunafit Nugroho (2004:369),  PHP adalah program aplikasi yang bersifat Server Side, artinya hanya dapat berjalan pada sisi server saja dan tidak dapat berfungsi tanpa adanya sebuah server di dalamnya.

2.1.7    Macromedia Dreamweaver MX                                   
Menurut Bunafit Nugroho (2008:1), Macromedia Dreamweaver merupakan suatu bentuk program editor web yang dibuat oleh Macromedia dengan alamat Web site www.macromedia.com.

2.2 Penelitian Sebelumnya
2.2.1 Sistem Pendukung Keputusan untuk Merekomendasikan TV Layar Datar Menggunakan Metode Weighted Product (WP)
            Pada penelitian ini diangkat suatu kasus sebagai pendukung keputusan dalam menentukan rekomendasi tipe tv layar datar. Penelitian ini menggunakan metode WP dikarenakan metode WP merupakan salah satu metode penyelesaian multi kriteria dimana dalam membeli sebuah TV banyak kriteria yang harus dipertimbangkan. Perhitungan dalam metode WP dalam tidak diperlukan normalisasi sehingga waktu yang diperlukan juga lebih singkat dibanding metode SAW (Ningrum Wahyu, dkk, 2012).

2.2.2 Pemodelan Sistem Pendukung Keputusan Kelompok dengan Metode Fuzzy Weighted Product Untuk Diagnosa Penyakit Pneumonia
          Pada penelitian ini penulis mengangkat suatu kasus untuk mendiagnosa penyakit Pneumonia. Sistem pendukung keputusan dibangun untuk mendekteksi secar cepat penyakit Pneumonia pada pasien dewasa.  Dan dikembangakan berbasis web menggunakan bahsa pemograman PHP sedangkan untuk mengolah basis data menggunakan database MySQL. (Syaukani, 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar