JURNAL : SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI BARANG PADA PT ALAM JAYA WIRASENTOSA PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRP (DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING)

SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI BARANG PADA PT ALAM JAYA WIRASENTOSA PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE  DRP (DISTRIBUTION REQUIREMENT PLANNING)
Rico Handoyo 1, Leon Andretti Abdillah 2, A. Mutakin Bakti 3
Dosen Universitas Bina Darma,  Mahasiswa Universitas Bina Darma
Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12 Palembang
Pos-el : ricohand@ymail.com1, leon.abdillah@yahoo.com2, mutakin.bakti@mail.binadarma.ac.id3



Abstrak : PT. Alam Jaya Wirasentosa Palembang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang distribusi Barang. Keberadaan sistem distribusi yang digunakan selama ini belum dapat dijadikan sarana yang baik karna hanya menggunakan cara manual belum adanya suatu program komputer khusus. Hal ini disebabkan oleh kendala belum tersedianya sistem informasi mengenai distribusi tersebut. Sehingga dibutuhkan suatu sistem yang dapat memenuhi sistem informasi secara efektif dan efisien serta meningkatkan kualitas pelayanan distribusi. Untuk itu dibuatlah suatu sistem informasi distribusi barang pada PT. Alam Jaya Wirasentosa Palembang dengan menggunakan metode Distribution Requirement Planning (DRP) dengan aplikasi pemrograman PHP (Hypertext Preprocessor). Dengan adanya sistem informasi tersebut diharapkan dapat membantu pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien sehingga hasil diperoleh akan menjadi lebih baik.



Kata kunci: Sistem, Distribusi, Barang, DRP (Distribution Requirement Planning).



    Latar Belakang

Perkembangan dunia teknologi terutama teknologi informasi dewasa ini maju dengan sangat pesat. Ini dapat kita lihat dengan semakin tumbuh dan menjamurnya perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi informasi dengan berbagai produk serta keunggulannya masing-masing. Kemajuan teknologi ini banyak membawa dampak bagi kehidupan manusia, antara lain dapat membantu manusia dalam mempercepat dan mempermudah menyelesaikan suatu pekerjaan. Selain itu juga dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang kehidupan seperti pendidikan, kedokteran, perbankan, perhubungan, pemerintahan, bisnis, dan termasuk juga distribusi barang sehingga tidak dapat dipungkiri lagi bahwa kemajuan tersebut sangat penting bagi kita.PT. Alam Jaya Wirasentosa Palembang merupakan perusahaan penyalur (distributor) barang yang dikelompokan berdasarkan 3 jenis :

    Bumbu dapur seperti ladaku garam, kecap, dan delima margarine
    Minuman dan makanan seperti teh, kopi ginseng, sarang tawon, tobelo, indomie, sarden, terasi, dan
    Anti nyamuk.

Barang-barang tersebut disalurkan tidak saja di dalam kota Palembang, tetapi juga sampai ke luar kota Palembang. Untuk wilayah kota Palembang, barang dikirimkan dari kantor pusat di Kalidoni ke daerah Lemabang, Pasar 16 ilir, dan lainnya. Sedangkan untuk wilayah di luar kota Palembang, barang disalurkan ke Prabumulih dan Lahat.Dalam melakukan pendistribusian barang sering terjadi penumpukan stok pada gudang dan toko-toko penyalur yang diakibatkan tidak adanya perencanaan penjadwalan dan pengiriman barang. Sehingga PT. Alam Jaya Wirasentosa Palembang memerlukan suatu aplikasi distribusi yang dibuat secara khusus contohnya dengan menggunakan bahasa pemrograman, maka data akan disimpan dalam databasedan tabel-tabel tertentu yang dirancang sebelumnya sehingga dapat membantu penjadwalan dan pengiriman barang agar penumpukan stok pada gudang dan toko-toko penyalur dapat teratasi.Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengelola pendistribusian adalah metode Distribution Requirement Planning (DRP). DRP adalah suatu metode untuk menangani pengadaan persediaan dalam suatu jaringan distribusi multieselon. Metode ini menggunakan demand independent, dimana dilakukan peramalan untuk memenuhi struktur pengadaannya. Berapapun banyaknya level yang ada dalam jaringan distribusi, maka variabel dependent level yang langsung memenuhi kebutuhan customer. DRP lebih menekankan pada aktivitas penjadwalan dari pada aktivitas pemesanan (Abdillah, 2009). DRP mengantisipasi kebutuhan mendatang dengan perencanaan pada setiap level pada jaringan distribusi. Metode ini dapat memprediksi jadwal pengiriman dan persediaan barang yang ada pada gudang.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis ingin mencoba memberikan solusi bagi perusahaan ini dengan membuatkan suatu sistem khusus untuk pengolahan data distribusi sekaligus sebagai proposal penelitian dengan judul “Sistem Informasi Distribusi Barang Pada PT. Alam Jaya Wirasentosa Palembang dengan Menggunakan Metode Distribution Requirement Planning (DRP)”







1.2       Perumusan Masalah

Berdasarkan hasil dari uraian diatas, maka perlu rumusan masalah proposal penelitian ini adalah Bagaimana Membuat Sistem Informasi Distribusi Barang Pada PT. Alam Jaya Wirasentosa Palembang dengan Menggunakan Metode Distribution Requirement Planning (DRP).



1.3       Ruang Lingkup Dan Batasan Masalah

1.3.1    Ruang Lingkup

Ruang lingkup dalam penulisan karya ilmiah ini supaya tidak keluar dari batasan yaitu penulis hanya membahas proses distribusi yang berjalan dimana yang menjadi pelaku utama yaitu pelanggan,sales, admin, staff gudang sampai pada akhirnya pemesanan sesuai dengan yang dibutuhkan.



1.3.2    Batasan Masalah

Agar batasan masalah lebih terarah dan sesuai dengan apa yang diharapkan maka penulis hanya membahas :

    Penjadwalan distribusi barang dan
    Jumlah barang yang akan dikirim oleh PT. Alam Jaya Wirasentosa Palembang ke para pelanggan-pelanggannya.

1.4       Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1    Tujuan Penelitian

    Membuat sistem informasi distribusi barang PT. Alam Jaya Wirasentosa dengan menggunakan metode Distribution Requirement Planning (DRP).
    Merencanakan penjadwalan aktifitas distribusi barang supaya terkoordinasi dengan baik yang biaya distribusi bisa minimal dengan jumlah pengiriman yang optimal, penyajian laporan data dengan cepat, tepat dan akurat.

1.4.2        Manfaat PenelitianAdapun  manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

    Mempermudah dalam pembuatan laporan sehingga pimpinan bisa menentukan jadwal pengiriman barang dan jumlah barang pada PT. Alam Jaya Wirasentosa Palemabang
    Pembuatan Sistem Informasi Distribusi Barang Pada PT. Alam Jaya Wirasenta Palembang ini dapat memenuhi kebutuhan akan informasi yang berhubungan dengan penjadwalan distribusi barang
    Dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang pendistribusian barang pada PT. Alam Jaya Wirasenta Palembang dengan metode Distribution Requirement Planning (DRP).



    2.         Metodologi Penelitian

2.1       Lokasi dan Waktu PenelitianPenelitian ini dilakukan pada PT. Alam Jaya Wirasentosa Palembang yang beralamat di Jln. Residen A. Rozak. No. 16 E/F. Kali Doni. Palembang. Melakukan penelitian pada PT. Alam Jaya Wirasentosa Palembang dimulai dari bulan Maret 2012 sampai dengan bulan Juli 2012.





2.3       Metode Penelitian

Ditinjau dari masalah yang diselidiki, teknik dan alat yang digunakan dalam  meneliti, serta tempat dan waktu penelitian dilakukan, penelitian ini dapat dibagi atas beberapa jenis, yaitu :

    Metode Survei

Dalam metode survei dikerjakan evaluasi serta perbandingan-perbandingan terhadap hal-hal yang telah dikerjakan orang dalam menangani situasi atau masalah yang serupa dan hasilnya dapat digunakan dalam pembuatan rencana dan pengambilan keputusan di masa mendatang.

    Metode Deskriptif Berkesinambungan

Teknik ini berupa wawancara dengan kelompok-kelompok manusia yang sama pada situasi yang berbeda, informasi yang diinginkan bisa saja kuantitatif, seperti jumlah konsumsi dan jumlah produksi.

    Penelitian Studi Kasus

Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk memberikan gambaran secara mendetail tentang latar belakang, sifat-sifat serta karakter-karakter khas dari kasus, ataupun status dari individu, yang kemudian dari sifat-sifat diatas akan dijadikan suatu hal yang bersifat umum.2.4       Metode Pengumpulan DataAdapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam menyelesaikan penelitian Tugas Akhir ini, antara lain :

    Metode Wawancara (Interview)

Penulis melakukan wawancara secara langsung dengan pihak-pihak yang memegang peranan penting dalam sistem dan mengetahui sistem secara garis besar

    Metode Pengamatan (Observation)

Yaitu metode pengumpulan data dengan cara pengamatan langsung pada objek penelitian serta mencatat hasil dari pengamatan yang dilakukan yakni dengan cara datang langsung pada PT. Alam Jaya Wirasentosa Palembang.

    Metode Pustaka (Study Literature)

Yaitu mencari dokumen yang ada hubungannya dengan pembahasan masalah serta melengkapi data-data yang diperlukan dalam penulisan penelitian skripsi ini.2.5.      Metode Pengembangan Sistem

Metode yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak ini adalah SDLC (System Development Life Cycle) merupakan metodelogi umum dalam pengembangan sistem yang menandai kemajuan usaha dan desain (Fatta, 2007:25).

Berikut ini akan dijelaskan fase-fase yang digunakan dalam metode SDLC (System Development Life Cycle)  sebagai berikut :

    Identifikasi dan Seleksi Proyek

Merupakan langkah pertama dalam SDLC keseluruhan informasi yang dibutuhkan oleh sistem: identifikasi, analisis, prioritas, dan disusun ulang. Dalam tahap ini ada beberapa hal yang harus dilakukan, diantaranya:

    Mengidentifikasi proyek yang potensial
    Melakukan klasifikasi dan meranking proyek
    Memilih proyek untuk dikembangkan

Tahapan ini akan menghasilkan laporan kelayakan yang berisi definisi masalah dan rangkuman tujuan yang ingin dicapai dari proyek yang dipilih.

    Inisiasi dan Perancangan Proyek

Pada tahapan ini detentukan secara detail rencana kerja yang harus dikerjakan, durasi yang diperlukan masing-masing tahapan, sumber daya manusia dan perangkat lunak, perangkat keras. Tahapan ini menghasilkan jadwal pelaksanaan proyek.

    Tahapan Analisis

Tahapan analisis adalah tahapan dimana sistem yang sedang berjalan dipelajari dan sistem pengganti diusulkan. Dalam tahapan ini dideskripsikan sistem yang sedang berjalan, masalah, dan kesempatan didefinisikan, dan  rekomendasi umum untuk bagaimana memperbaiki, meningkatkan atau mengganti sistem yang sedang berjalan diusulkan. Tujuan utama dari fase analisis adalah untuk memahami dan mendokumentasikan kebutuhan bisnis (business need) dan persyaratan proses dari sistem baru. Ada beberapa aktivitas utama dalam fase ini:

    Pengumpulan informasi
    b.         Mendefinisikan sistem requirement
    Memproiritaskan kebutuhan
    Menyusun dan mengevaluasi alternatif
    Mengulas kebutuhan dengan pihak manajemen
    Tahapan Desain

Tahapan desain adalah tahapan mengubah kebutuhan yang masih berupa konsep menjadi spesifikasi sistem yang riil. Tahapan desain dapat dibagi menjadi 2 yaitu :

    Desain Logis

Hasil dari tahapan ini adalah :

                        i.            Deskripsi fungsional mengenai data dan proses yang ada dalam sistem baru.
                      ii.            Deskripsi yang detail dari spesifikasi sistem, meliputi : Input (data apa saja yang menjadi input), Output (informasi apa saja yang menjadi output), Process (prosedur apa saja yang harus dieksekusi untuk mengubah input menjadi output).

Tahapan desain logis biasanya menghasilkan beberapa dokumen, diantaranya dokumen model data, dokumen model proses, rancangan tabel, hierarki antar modul, sampai desain antar muka dari sistem yang akan dibuat.

    Desain fisikal

Pada tahap ini aktivitas coding dilakukan. Adapun output dari sistem ini adalah :

                        i.            Deskripsi teknis, mengenai pilihan teknologi perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan.
                      ii.            Deskripsi detail dari spesifikasi sistem meliputi: Modul-modul program, File-file, Sistem jaringan, Sistem perangkat lunak.

Pada tahapan desain, ada beberapa aktivitas utama yang dilakukan, yaitu :-          Merancang dan mengintegrasikan jaringan-          Merancang arsitektur aplikasi

-          Mendesain antar muka pengguna

-          Mendesain sistem antar muka

-          Mendesain dan mengintegrasikan data database

-          Membuat prototype untuk detail dari desain

-          Mendesain dan mengintegrasikan kendali sistem

    Implementasi

Pada tahapan ini hal yang perlu dilakukan adalah :

    Testing, yaitu menguji hasil kode program yang telah dihasilkan dari tahapan desain fisik.
    Instalasi. Setelah program lulus uji coba, maka perangkat lunak dan perangkat keras akan diinstal pada organisasi atau perusahaan klien dan secara resmi mulai digunakan untuk menggantikan sistem lama.

Output dari tahapan ini adalah : source code yang error free, prosedur pelatihan dan buku panduan.2.6.      Analisis Sistem yang Berjalan

PT. Alam Jaya Wirasentosa  merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pendistribusian barang yang ada dikota  Palembang, dimana proses kegiatan pendistribusian barang pada PT. Alam Jaya Wirasentosa dapat digambarkan dimulai dari karyawan/Sales terhadap proses pendistribusian yaitu survei yang dilakukan sales berdasarkan area yang menjadi tanggung jawab untuk pengauditan kebutuhan pelanggan/Tokoh yang selanjutnya data keperluan barang dari pelanggan di proses menjadi list pemesanan yang nantinya dilanjutkan oleh sales ke bagian admin dimana selanjutnya admin mengaudit ulang list pemesanan yang di dapat sales dari pelanggan untuk dilkukan verifikasi kebagian staff gudang kemudian selanjutnya staff gudang bertugas mengeluarkan stok barang yang tersedia dilanjutkan ke driver untuk pengantaran barang ke pelanggan/pihak toko pemesan.



2.7.  Pengumpulan informasi

Langkah ini adalah mengumpulkan informasi bagaimana proses bisnis yang ada pada sistem lama berjalan kemudian ditentukan pada titik-titik mana saja proses bisnis yang mengalami masalah yang bisa  diselesaikan dengan informasi. Sebagaimana diketahui bahwa tujuan dari PT. Alam Jaya Wirasentosa Palembang adalah meningkatkan distribusi barang. Maka untuk mencapai tujuan tersebut dibutuhkan suatu prosedur yang baik ditunjang dengan suatu sistem yang mampu memberikan pedoman bagi karyawan dalam melaksanakan tugasnya.



2.8.   Mendefenisikan system requirement

Dari informasi kelemahan sistem yang  didapat, analisis sistem kemudian mendefenisikan apa saja sebenarnya yang dibutuhkan oleh sistem lama untuk mengatasi masalahnya, inilah yang disebut system requirement (kebutuhan sistem).

Untuk itu peranan manusia sebagai pelaksana perlu dikelola dengan baik, agar dapat meningkatkan kinerja karyawan dalam proses distribusi barang dan pembuatan laporan yang diinginkan dapat dihasilkan dengan cepat.



2.9.       Memprioritaskan kebutuhan

Dengan memprioritaskan kebutuhan ini, waktu dan sumber daya lain untuk menyelesaikan keseluruhan requirement bisa maksimal. Sistem yang baru juga dapat menghindari masalah-masalah pada sistem yang lama seperti mempercepat perhitungan distribusi, mempermudah pendataan, dan pembuatan laporan.



2.10.     Mengulas Kebutuhan dengan Pihak Manajemen

Mengulas kebutuhan yang sudah ada dengan klien, karena pihak klien lah yang paling tahu dengan sistem. Untuk mengatasi permasalahan di atas, maka dibuatlah suatu sistem informasi distribusi pada PT. Alam Jaya Wirasentosa Palmbang dengan Menggunakan Metode Distribution Requirement Planning (DRP).



2.11.    Desain Database

Basis data merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file (table) yang saling berhubungan dalam sebuah basis data disebuah sistem komputer yang memungkinkan untuk mengakses dan memanifulasi  file-file (table-table) tersebut.

    1.               Tabel Admin

Tabel admin digunakan untuk menyimpan data-data admin, disimpan dengan nama “admin” dan mempunyai atribut-atribut sebagai berikut :

Tabel 1. Tabel Admin
Nama     Type     Width     Keterangan
UserId     Varchar     8     Kode Admin
Nama     Varchar     20     Nama
Password     Varchar     15     password


    2.      Tabel Data Barang

      Tabel Data Barang digunakan untuk menyimpan data-data barang, disimpan   dengan nama “data barang” dan mempunyai atribut-atribut sebagai berikut :

Tabel 2. Tabel Data Barang
Nama     Type     width     Keterangan
Kd_Brg     Int     5     Kode Brg *primary key
Nm_brg     Varchar     15     Nama Barang
Stock     Int     10     Barang yang tersedia


    3.      Tabel Data Pelanggan

Tabel data pelanggan digunakan untuk mrnyimpan data pelanggan, disimpan dengan nama “data pelanggan” dan mempunyai atribut-atribut sebagai berikut:

Tabel 3. Tabel Data Pelanggan
Nama     Type     Width     Keterangan
Kd_plnggn     Int     9     Kode pelanggan
Nm_plnggn     Varchar     20     Nama pelanggan
Alamat     Varchar     23     Alamat
Tlpn     Varchar     21     No telepon







    4.      Tabel Data Toko

Tabel Data Toko digunakan untuk menyimpan data-data Toko, disimpan dengan nama “data Toko” dan mempunyai atribut-atribut sebagai berikut :

Tabel 4. Tabel Data Toko


Nama     Type     Width     Keterangan
Kd_Toko     Int     5     Kode Toko
Nm_Toko     Varchar     25     Nama Toko
No_Telepon     Varchar     15     Telepon
Alamat     Varchar     40     Alamat


    5.       Tabel Data Permintaan

Tabel permintaan yang digunakan untuk menyimpan data-data Permintaan Barang, disimpan dengan nama “Data Permintaan” dan mempunyai atribut-atribut sebagai berikut :

Tabel 5. Tabel Data Permintaan
Nama     Type     Width     Keterangan
kd_Permintaan     Int     5     Kode permintaan
Kd_Toko     Int     10     Kode Toko
Kd_Barang     Int     10     Kode Barang
Tgl_permintaan     Datetime     10     Tanggal permintaan



    6.      Tabel Data Pengiriman Barang

Tabel Data Distribusi digunakan untuk menyimpan data-data Pengiriman Barang,  simpan dengan nama “data Pengiriman Barang” dan mempunyai atribut-atribut sebagai berikut :

Tabel 6. Tabel Data Pengiriman Barang
Nama     Type     Width     Keterangan
Kd_krm     Int     5     Kode pengiriman
Kd_permintaan     Int     5     Kode permintaan
Kd_Brg     Int     5     Kode Barang
Kd_Toko     Int     5     Kode Toko
Tgl_krm     Datetime     -     Tanggal pengiriman
Jlh_brg_kirim     Int     10     Jumlah Barang yang dikirim
 

    7.      Tabel Data Persediaan Barang

Tabel data persediaan berfungsi untuk mengetahui berapa jumlah sisa stok barang pada bulan ini, setelah barang yang tersedia dan dikirim selesai dihitung pada bulan masing – masing pada PT. Alam Jaya Wirasentosa Palembang.

Tabel 7. Data Persediaan Barang
Nama     Type     Width     Keterangan
Kd_Barang     Int     5     Kode barang
Tgl_msk     Date     -     Tangal masuk
Jlh_msk     Int     10     Jumlah masuk
Barang_yg_ada     Int     10     Barang yang tersedia
Jlh_brg_krm     Int     10     Barang yang akan dikirim
Stok     Int     10     Sisa stok
Safety_stok     Int     10     Stok cadangan/pengaman



    8.      Tabel Data Perhitungan POR

Tabel data perhitungan POR ini berfungsi untuk mengetahui berapa pesanan yang masuk dan pesanan yang keluar setiap periode pada PT. Alam Jaya Wirasentosa Palembang.

Tabel 8. Data Perhitungan POR
Nama     Type     Width     Keterangan
Bln     Integer     2     Bulan
Thn     Integer     4     Tahun
kd_por     Integer     10     Kode POR * primary key
por_m     Integer     10     pesanan Barang masuk
por_k     Integer     10     pesanan Barang Keluar
Hasil_Por     Integer     10     hasil perhitungan pesanan

    9.      Tabel Data Perhitungan GR

Tabel data perhitungan GR ini berfungsi untuk mengetahui berapa kebutuhan kotor setiap periode pada PT. Alam Jaya Wirasentosa Palembang.

Tabel 9. Data Perhitungan GR
Field     Type     Width     Keterangan
Bln     Integer     2     Bulan
Thn     Integer     4     Tahun
kd_gr     Integer     10     Kode GR * primary key
Hasil_por     Integer     10     pesanan Barang masuk
Hasil_gr     Integer     10     pesanan Barang Keluar



    10.  Tabel Data Perhitungan POH

Tabel data perhitungan POH ini berfungsi untuk mengetahui berapa perhitungan stok persediaan bulan kemarin setiap bulan pada PT. Alam Jaya Wirasentosa Palembang.

Tabel 10. Data Perhitungan POH

Nama
   

Type
   

Width
   

Keterangan
Bln     Integer     2     Bulan
Thn     Integer     4     Tahun
kd_poh     Integer     10     kode * primary key
poh_bln_ke     Integer     10     Stok bulan kemaren
Sr     Integer     10     Penerimaan saat ini
Hasll_por     Integer     10     pesanan Barang Keluar
Hasil_gr     Integer     10     Kebutuhan kotor
Hasil_poh     Integer     10     hasil POH


    11.  Tabel Data Perhitungan NR

Tabel data perhitungan netting ini berfungsi untuk mengetahui berapa kebutuhan bersih pada setiap bulan  pada PT. Alam Jaya Wirasentosa Palembang.





                Tabel 11. Data Perhitungan NR
Nama     Type     Width     Keterangan
Bln     Integer     2     Bulan
Thn     Integer     4     Tahun
kd_nr     Integer     10     id * primary key
Gr     Integer     10     Kebutuhan kotor
Ss     Integer     10     Safety Stock / stok cadangan
Sr     Integer     10     Penerimaan saat ini
Poh     Integer     10     stok persediaan bulan kemarin
Hasil_nr     Integer     10     hasil perhitungan Kebutuhan Bersih (netting)



    12.  Tabel Hasil Perhitungan Distribution Requirement Planning (DRP)

Tabel data hasil perhitungan DRP ini berfungsi untuk mengetahui berapa semua jumlah pesanan, kebutuhan kotor, stok persediaan bulan kemarin dan kebutuhan bersih pada setiap periode.

Tabel 12. Data Hasil Perhitungan Distribution Requirement Planning (DRP)
Field     Type     Width     Keterangan
kd_brg     Integer     5     kode barang
Thn     Integer     4     tahun * primary key
Hasil_por     Integer     10     Hasil perhitungan POR
Hasil_gr     Integer     10     Hasil Perhitungan GR
Hasil_poh     Integer     10     Hasil perhitungan POH
Hasil_nr     Integer     10     Hasil perhitungan NR


    12.       Rancangan Struktur Menu

12.1.    Rancangan Menu Login dan Home Desain menu utama merupakan pengatur dari seluruh halaman web yang berisi home yang berisi home, yang berisi file pelanggan, toko, permintaan, perhitungan POR, perhitungan GR, perhitungan POH, dan perhitungan NR, yang  dapat dibuka oleh karyawan sebagai user(admin).

Gambar 1. Rancangan  Menu Login



Gambar 2. Rancangan  Menu Utama



12.2.      Rancangan Menu Login dan Home Kepala Gudang

Desain menu utama merupakan pengatur dari seluruh halaman web yang berisi home yang berisi home, yang berisi file barang, data pengiriman, permintaan, persediaan, dan penambahan stok yang  dapat dibuka oleh karyawan sebagai user (kepala gudang).



Gambar 3. Rancangan Menu Kepala Gudang

12.3. Rancangan  Data Barang

Ada tampilan halaman rancangan barang jika diklik link barang pada halaman admin ini maka secara otomatis akan menampilkan halaman Barang, dimana data barang akan tampil secara otomatis, data barang akan tampil setelah diklik barang. Manfaat dari halaman ini kepala gudang input data barang adalah untuk melihat jenis dan berapa barang yang ada di PT. Alam Jaya Wirasentosa.

Gambar 4. Rancangan Input Data Barang

12.4.    Rancangan Data Toko

Pada tampilan  halaman rancangan data toko jika diklik link data toko pada halaman admin ini maka secara otomatis akan menampilkan halaman data toko, dimana data toko akan tampil secara otomatis, data toko akan  tampil  setelah diklik toko. Manfaat dari halaman ini admin input Toko ini adalah untuk memasukan data-data toko yang memesan barang di PT. Alam Jaya Wirasentosa Palembang



Gambar 5. Rancangan Input Data Toko

12.5. Rancangan Data Permintaan

Pada Rancangan menu input data permintaan jika diklik link permintaan pada halaman rancangan ini maka secara otomatis akan menampilkan halaman permintaan. Manfaat dari halamn input permintaan ini adalah untuk melihat dan memasukan data-data permintaan barang yang telah direncanakan sebelumnya pada  PT. Alam Jaya Wirasentosa Palembang.



Gambar 6. Rancangan Data Permintaan

12.6.      Rancangan Data Pengiriman

Pada Rancangan menu input pengiriman jika diklik link pengiriman pada halaman admin ini maka secara otomatis akan menampilkan  halaman pengiriman, manfaat dari halaman input pengiriman ini adalah untuk memasukan data-data pengiriman barang ke toko-toko pelanggannya.



Gambar 7. Rancangan Data Pengiriman



12.7.  Rancangan  Data Penambahan Stok

Pada rancangan menu penambahan stok jika diklik link penambahan stok pada halaman admin ini maka secara otomatis akan menampilkan  halaman penambahan stok.Manfaat dari halaman penambahan stok ini adalah untuk memasukan data-data penambahan stok pada gudang.



Gambar 8. Rancangan Data Penambahan Stok



12.8.Rancangan  Input Data Perhitungan NR, POH, POR, dan GR

Pada rancangan menu Input  perhitungan NR, POH, POR, dan GR per periode untuk mengetahui semua hasil dari perhitungan por, gr, poh, dan nr pada setiap periode. Ini merupakan laporan dan akan tampil secara otomatis pada rancangan hasil perhitungan DRP ini.



Gambar 9. Rancangan Perhitungan DRP nr,poh,por, dan gr

12.9.     Rancangan Output Hasil Perhitungan DRP Per Tahun

Rancangan menu output hasil perhitungan DRP per periode untuk mengetahui semua hasil dari perhitungan por, gr, poh, dan nr pada setiap periode. Ini merupakan laporan dan akan tampil secara otomatis pada rancangan hasil perhitungan DRP ini.



Gambar 10.  Rancangan Output Hasil Perhitungan DRP Per Tahun

12.10.    Rancangan Output Hasil Keseluruhan Perhitungan DRP

Rancangan menu output hasil perhitungan DRP per periode untuk mengetahui semua hasil dari perhitungan por, gr, poh, dan nr pada setiap periode. Ini merupakan laporan dan akan tampil secara otomatis pada rancangan hasil perhitungan DRP ini.



Gambar 11. Rancangan Output Hasil Perhitungan DRP Keseluruhan

4.6       Implementasi

Tahap ini sistem yang telah diuji coba dan dinyatakan lolos dapat digunakan untuk menangani prosedur distribusi barang pada PT. Alam Jaya Wirasentosa. Selama sistem digunakan penulis harus memperhatikan keutuhan data dan informasi yang telah dihimpun didalamnya.

3.         Hasil

Setelah melakukan analisa sistem, perancangan sistem dan berakhir dengan pembuatan program yang sesungguhnya, maka hasil yang dicapai oleh penulis adalah sebuah sistem infomasi distribusi barang yang dibuat dan dicompile menggunakan bahasa pemrograman Web PHP (Hypertext Preprocessor). Sistem informasi ini bermanfaat untuk informasi yang jelas dan akurat PT. Alam Jaya Wirasentosa. Dengan adanya sistem aplikasi ini dapat menghasilkan beberapa informasi yaitu informasi tentang distribusi.



3.1              Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian penulis yang dilakukan pada PT. Alam Jaya Wirasentosa Palembang serta pembahasan yang dilakukan oleh penulis maka dapat diambil kesimpulan bahwa :

    Penelitian ini menghasilkan sebuah sistem informasi distribusi barang pada PT. Alam Jaya Wirasentosa Palembang yang nantinya akan memberikan kemudahan dalam proses pengolahan data tersebut.
    Sistem yang dibuat dan dihasilkan ini dapat mempermudah dalam memasukan data, pelanggan, pemesanan, pengiriman, persediaan, serta memudahkan dalam proses perhitungan Distribution Requirement Planning (DRP). Sehingga akan lebih menghemat waktu dalam pembuatan suatu laporan.



3.2.      Saran

Dari kesimpulan yang telah dikemukakan, maka penulis ingin memberikan beberapa saran yang akan disajikan sebagai bahan masukan yang bermanfaat PT. Alam Jaya Wirasentosa Palembang. Untuk mendukung keberhasilan dari sistem yang baru ini, penulis memberikan saran sebagai berikut :

    Program yang dibuat ini dapat digunakan untuk membantu proses pengolahan data pelanggan, pemesanan, pengiriman, persediaan, dan proses perhitungan Distribution requirement Planning (DRP) pada PT. Alam Jaya Wirasentosa Palembang
    Diharapkan selanjutnya Karyawan PT. Alam Jaya Wirasentosa Palembang diberi pelatihan untuk menjalankan program aplikasi ini agar lebih mudah dalam penggunaannya
    Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka tidak menutup kemungkinan program yang sudah ada ini nantinya akan dikembangkan lagi.

 REFERENSI



    Al Fatta, Hanif. 2007. Analisa & Perancangan Sistem Informasi.  Yogyakarta : ANDI
    Jogiyanto. 1999. Pengenalan Internet (Dasar Ilmu Komputer,Pemrograman, Sistem Informasi dan Intelegensi Buatan). Yogyakarta : ANDI
    Shalahuddin. M, A.S Rosa. 2011. Rekayasa Perangkat Lunak (tersetruktur dan berorientasi objek). Bandung:Modula Bandung.
    Fathansyah, Ir, 2007, Basis Data. Penerbit Informatika Bandung
    Danfar,e2009.jhttp://file:///E:/Proposal/Buku/2%20distribusi/DEFINISI_PENGERTIAN%20DISTRIBUSI%20%C2%AB%20EDUCATION,%20BUSINESS,%20COMMUNICATION%20AND%20INFORMATION.htm. Diakses pada tanggal 3 Mei 2012
    Metode DRP (Distribution Requirement Planning).

http://adibfahrozi.files.wordpress.com/2010/01/jurnal-drp.pdf / Http://wahyudisetiawan.wordpress.com/tag/distribution-requirement-planning/.Diakses Pada Tanggal 6 April 2012.

    Tafsiruddin.a2010.ahttp://t4fsir.files.wordpress.com/2010/10/mtafsiruddin_sikpn_tugas_apsi_-1.docx. Diakses pada tanggal 4 Mei 2012



    Gaspersz,aVincent.a2004.http://wahyudisetiawan.wordpress.com/tag/distribution-requirement-planning/. Diakses pada tanggal  6 Mei 2012



    Andayani,aPutu,q2011.ahttp://eprints.upnjatim.ac.id/2213/. Diakses pada tanggal 2 Juni 2012





Abstract : PT. Alam Jaya Wirasentosa Palembang is one company engaged in the distribution of goods. The existence of a distribution system that is used for this can not be a good means only using the manual method because the absence of a special computer program. This is due to the constraints of the unavailability of information on the distribution system. Thus, it needs a system that can meet the information systems effectively and efficiently and to improve the quality of distribution services. For that they invented a system of information distribution in PT. Alam Jaya Wirasentosa Palembang using the Distribution Requirements Planning (DRP) and application programming PHP (Hypertext Preprocessor). With this information system is expected to help work more effectively and efficiently so that the results obtained will be better..

Keywords: Systems, Distribution, Goods, DRP (Distribution Requirement planning).