Hanya membatu seorang teman yang mempunyai hati mulia.... ya tak hanya emmabtu dia saja.. ini juga dapat membatu Anda-Anda yang kesulitan ingin membayar zakat.. atau tidak tahu harus bayar zakat kemana..
kisah ni saya petik langusng dari catatnya yang di kirim ke saya...
"Pertanyaan inilah salah satu yang mungkin hadir dalam benak
kaum muslimin ketika saat itu awal-awal Rosulullah SAW. selesai
menyelesaikan tugas (wafat) kerosulannya. Perbedaan pendapat tentang
kewajiban menjalankan syariat setelah wafatnya rosul inilah yang menjadi
salah satu permasalahan. Penegasan inilah kemudian dilakukan oleh Abu
Bakar ra. untuk memerangi siapa saja umat muslim yang menolak
menjalankan syariat yang telah ditetapkan Allah melalui rosul, termasuk
zakat," kata si brur dengan gaya ustadznya kepada sudi dan fahri, "Nah
lho, masih mau tanya harus bayar atau gak? malu bertanya sesat di jalan,
nanya wajib zakat atau nggak kena marah pak haji..hehe"
"oh gitu ya?" tukas sudi, "klo pake uang ekskul boleh gak ya?"
"huss ngawur kamu, ya kan brur?" sela fahri
"tumben lu ngerti.." brur tak percaya
"iya kan uang ekskul cuma dikit gak nyampe nishabnya"
Brur dan Sudi menghela nafas bersama.
"harta yang mau dizakatkan harus milik sendiri," brur melanjutkan, "dan mencapai nishab kata fahri tadi"
"tuh kan gue bener.." sela fahri lagi
"Aneh ya brur," sudi melanjutkan pertanyaannya, "Allah kan kasih rejeki itu buat kita, kok kita musti dibalikin lagi?"
"mungkin melatih kita untuk selalu ingat bahwa semua itu bukan milik
kita, kita hanya dititipkan dan mengelolanya saja..hehe" jawab brur
sambil garuk-garuk kepala.
"iya, makanya gue gak mau pake
fasilitas sekolah untuk kepentingan pribadi" sahut fahri dengan bangga
sambil membenarkan kacamatanya.
"ya, ya, ya.." kata sudi dan Brur kompak.
"Eh brur, tapi gue gak pernah lihat guru-guru kita bayarin zakatnya ke tempat kita?" giliran fahri yang bertanya
"iya betul.." celetuk sudi yang sudah hampir 7 hari nungguin tempat
bayar zakat yang dikelola sekolah bareng brur dan fahri, "padahal hari
terakhir nih"
"lagi buat kue kali..hehe," jawab brur sekenanya "tapi yang jelas Allah tahu kok mana yang sudah mana yang belum"
"Rumahnya di kasih label sama malaikat ya brur?" tanya fahri
"Muke lu di tandain sama malaikat" samber sudi
"oh di tandain di muka ya?," perjelas fahri, "tapi kan gue belum bayar zakat?"
"nandain klo bentar lagi lu mau di cabut nyawanya" jawab sudi
Brur hanya geleng-geleng kepala melihat dua orang temannya ini bicara.
Brur hanya bisa bersabar selama tujuh hari jagain tempat bayar zakat
sekolah bersama mereka. "Eh katanya zakat juga termasuk tanda orang
bertaqwa lho," potong Brur, "jadi lu bayar zakat dulu aja ri. Jadi pas
malaikat dateng nyabut nyawa lu, lu udah jadi orang bertaqwa..hihi"
"Eh kayaknya kok gak ada yang dateng lagi bayar zakat ke sekolah ya?" Brur memotong keributan dua temannya.
"iya nih, yuk kita tutup aja..udah capek nih," sahut sudi, "lagian
sekolah ngapain sih capek-capek buat ginian? eh kita trus yang disuruh
jagain"
"Biar sekolah kita terkenal nantinya, kan kita nanti
nyebarinnya ke daerah yang gak terjangkau sekolah lainnya. ya kan Brur?"
jawab Fahri lagi
"Iya, biar daerah lain juga bisa dapet zakat dari kita" jelas Brur
*******
Nah
Sobat-sobat sekalian, yuk kita bantuin si Brur, Sudi dan Fahri
ngumpulin Zakat. Bagi temen-temen yang mau bayar zakat bisa menyalurkan
zakatnya ke Indonesia Ziswaf Center (ZIC) melalui saya (Ahmad Syukri,
085292190481)
Menerima Zakat apapun (Fitrah, mal, profesi, dll),
juga infaq, dan sedekah. Nah klo bingung untuk zakat berapa persen dari
jumlah yang harus dikeluarkan juga bisa menghubungi saya. bagi yang udah
tau bisa transfer langsung zakatnya ke :
1. Rekening Mandiri Syariah
229 700 5735 a.n Lilis Nurhayati
2. rekening Muamalat
915 523 9799 a.n Ardiansyah CQ Ziswaf Center
3. rekenig BCA
861 014 7632 a.n Lilis Nurhayati
Nah
selesai mengirimkannya, langsung konfirmasi ke saya ya (085292190481)
biar tercatat sebagai pemberi zakat.walaupun allah tahu..kan
administrasi manusia juga perlu..hehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar