Tausiah : Allah Membenci Perceraian

"

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يُونُسَ حَدَّثَنَا مُعَرِّفٌ عَنْ مُحَارِبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- مَا أَحَلَّ اللَّهُ شَيْئًا أَبْغَضَ إِلَيْهِ مِنَ الطَّلاَقِ

Dari Muharib, ia berkata; Rasulullah SAW bersabda: "Tidaklah Allah menghalalkan sesuatu yang lebih Dia benci daripada perceraian." (HR. Abu Daud : 2179)

Berumah tangga adalah sebuah karunia dariNya, setiap aktivitas yang ada didalamnya menjadi bernilai ibadah, bahkan Allah 'sengaja' menjadikan manusia berpasangan demi 'memanjakan' hambaNya dengan kebahagiaan yang banyak dan saling memberi kasih sayang dan perhatian, belum lagi Allah akan lengkapi kebahagiaan tersebut dengan kehadiran anak-anak yang baik, yang taat kepada Allah dan RosulNya dan berbakti kepada kedua orang tuanya.

Karena alasan itulah syeitan tak henti-hentinya 'menggoda' manusia agar bercerai dan hancur rumah tangganya, karena setiap terjadi perceraian akan 'rentan' sekali untuk melakukan dosa2 besar, baik laki2 maupun perempuan, keduanya akan mudah sekali untuk 'menerima' bujuk rayu syeitan, yang pada akhirnya akan terjerumus pada banyak praktek kemaksiatan.

Perceraian itu menyakitkan, perceraian itu adalah petaka dan tidak ada yang indah, banyak 'korban' yang akan merasakan kesedihan, karena perceraian adalah 'target' tipu daya syeithan, maka bentengilah rumah tangga dengan selalu menjadi 'orang baik' dihadapan Allah.
Perceraian dibolehkan dalam agama, tetapi Allah membencinya, maka bila Dia membenci, mana mungkin akan ada kebaikan dan keindahan, tetap saja mempertahankan rumah tangga lebih utama dan tentunya membutuhkan kesalehan dari keduanya yaitu suami dan istri, bila keduanya atau seorang dari keduanya 'tidak baik' dihadapan Tuhannya maka terjadilah konflik yang berkepanjangan dalam berumah tangga, yang pada akhirnya terjadi perceraian. Na'udzu billah.

Bersabarlah dalam mengarungi rumah tangga, jangan pernah 'jauh' dariNya, karena syeitan punya banyak cara buat 'menghempaskan' kebahagiaan berumahtangga, dia bisa 'menjelma' sebagai lelaki atau perempuan yang akan 'merusak' kebahagiaan yang sudah terbina, lalu dia akan bisikkan sebuah kesalahan menjadi kebenaran, karena syeitan mengharapkan 'kehancuran' bagi semua manusia, agar banyak teman nantinya didalam neraka.

Buat para suami dan terutama para istri yang sedang 'berjuang' mempertahankan keutuhan rumah tangga, tetaplah tegar dalam menghadapinya, jangan menyerah, karena selama urusan dipasrahkan kepada Allah maka akan selalu mendapatkan kemenangan, janjiNya tak terbantahkan, dan jadilah pemenang demi kebahagiaanmu dan anak2 yang telah Allah amanahkan dalam hidupmu.

فَاصْبِرْ إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَلَا يَسْتَخِفَّنَّكَ الَّذِينَ لَا يُوقِنُونَ

"Maka bersabarlah kamu, sesungguhnya janji Allah adalah benar dan sekali-kali janganlah orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan kamu." (QS. Ar-Rum : 60)

Wallahu A'lam Bisshowaab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar