JRUNAL : PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN APLIKASI e-TransMobile BERBASIS WAP PORTAL MENGGUNAKAN GPRS – General Packet Radio Service


PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN
APLIKASI e-TransMobile BERBASIS WAP PORTAL
MENGGUNAKAN GPRS – General Packet Radio Service

Hanny Hartanto, Henresia Khristiani Toghas, Petra Tauli Pasaribu,
Yuri Ari Jayanti, Yuri Prima Fittryani
Program Studi Teknik Informatika - Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Jl. Babarsari 43 Yogyakarta 55281 Telp (0274) 487711
e-mail : hanny_inf@yahoo.com
Abstrak
Pada makalah ini, akan dipaparkan perancangan dan pengembangan aplikasi sistem transaksi online dengan
menggunakan handphone berbasis wap portal dengan pemanfaatan fasilitas General Packet Radio Service
(GPRS). Aplikasi tersebut dinamakan e-TransMobile. Aplikasi ini dirancang untuk pengembangan aplikasi
berbasis Local Area Network yang ada saat ini, dengan perluasan jangkauan aliran data sehingga informasi
transaksi suatu perusahaan tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu melalui media handphone. Aplikasi ini
terdiri dari interaksi client-server, dimana interaksi ini merupakan bagian yang dijalankan pihak internal
perusahaan. Serta interaksi piranti teknologi komputer dengan handphone, yang bertindak sebagai penampung
data dan piranti transaksi. Terdapat empat komponen yang digunakan yaitu basis data, graphic interface
mobile, web interface, dan relasi data. Aplikasi e-TransMobile dibangun dengan menggunakan perangkat lunak
MySqlServer 2005, Visual Studio 2005, Macromedia Flash Profesional 8 dan Adobe Photoshop CS 3. Transaksi
yang ditampung meliputi informasi penjualan, pembelian, status pembayaran, stok barang serta data konsumen.
Metode pendekatan yang digunakan adalah pendekatan media on-line melalui interface handphone yang
terhubung dengan server perusahaan dimana aliran data ditujukan pada pihak internal perusahaan yang
berkepentingan pada informasi yang diberikan. Maksud dari proses perancangan dan pengembangan aplikasi e-
TransMobile yang dilakukan adalah informasi transaksi diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih
cepat, akurat dan relevan untuk mencapai keefisienan dan keefektifan kinerja perusahaan. Sistem informasi ini
dimaksudkan agar perusahaan akan lebih dapat mengoptimalkan sistem transaksi serta dapat memperluas
jangkauan pemasaran.
Kata kunci : transaksi online, handphone, wap portal, gprs, client-server
1. PENDAHULUAN
Peranan sistem informasi terhadap pertumbuhan perusahaan sangat mempengaruhi peningkatan pendapatan yang
diperoleh oleh setiap perusahaan. Sistem informasi yang efisien dan efektif merupakan tujuan yang ingin dicapai
oleh perusahaan dalam pelaporan transaksi yang dilakukan. Tanggung jawab pelaporan transaksi terhadap owner
/ pengendali perusahaan diwujudkan melalui sistem informasi transaksi yang dilakukan secara berkelanjutan atau
dilakukan setiap waktu. Sistem pelaporan transaksi selain menjadi perwujudan tanggung jawab karyawan, juga
bermanfaat sebagai kunci strategi yang akan diambil oleh perusahaan untuk waktu yang akan datang.
Sistem informasi merupakan suatu kumpulan komponen-komponen dalam organisasi atau badan tertentu yang
berhubungan dengan proses penciptaan dan pengaliran informasi. Dengan demikian, informasi yang disajikan
dalam hal pelaporan transaksi dapat digunakan oleh perusahaan sebagai sarana meningkatkan kinerja pelaporan
transaksi dan titik perhatian perusahaan untuk menentukan langkah-langkah yang akan diambil untuk
peningkatan pendapatan perusahaan. Keandalan sistem informasi di dalam perusahaan ini dapat menjadi aliran
informasi tentang transaksi yang sangat berguna (akurat, detail, cepat, relevan). Ditinjau dari segi pengertiannya,
sistem informasi dapat dianalogikan sebagai sarana proses untuk sebuah permintaan (demand) dan komunikasi
yang cepat dan murah (menembus ruang dan waktu). Sementara di sisi lain, teknologi informasi merupakan
jawaban dari dunia industri (supply) terhadap permintaan tersebut dalam bentuk penciptaan produk-produk
berbau teknologi perangkat keras dan lunak.
Dengan mengetahui informasi-informasi atau data-data transaksi yang telah tersimpan maka pihak perusahaan
dengan cepat dapat menentukan strategi peningkatan pendapatan, menentukan jumlah stok produksi, dan
menentukan langkah-langkah selanjutnya yang lebih tepat untuk mencapai perkembangan kinerja serta
mempermudah owner untuk menangani banyak masalah yang sedang dihadapi perusahaan. Perusahaan sangat
berkepentingan terhadap sistem pelaporan transaksi yang ada karena dengan sistem pelaporan transaksi maka
perusahaan akan dapat menilai berhasil tidaknya perusahaan dalam melakukan strategi pemasaran yang sudah
dilakukan. Melalui sistem informasi yang lebih baik, dengan sendirinya peningkatan pendapatan perusahaan
dapat dicapai dan karyawan akan lebih termotivasi lagi dalam memberikan pelaporan transaksi karena dengan
sistem yang lebih efektif ini. Jadi, sebagian besar informasi transaksi yang dibutuhkan oleh pihak pengendali
Seminar Nasional Informatika 2008 (semnasIF 2008) ISSN: 1979-2328
UPN ”Veteran” Yogyakarta, 24 Mei 2008
330
perusahaan terdapat dalam sistem pendataan transaksi khususnya dalam data penjualan dan pembelian yang
sedang terjadi.
Salah satu cara mendapatkan informasi pelaporan transaksi perusahaan adalah dengan penerapan aplikasi sistem
transaksi online dengan handphone berbasis WAP Portal (menggunakan fasilitas GPRS). Penggunaan aplikasi
ini dilakukan pada setiap kegiatan transaksi yang diadakan setiap kali terdapat aliran informasi transaksi
perusahaan. Sistem informasi melalui handphone ini dapat menampilkan data-data penjualan yang dibutuhkan
oleh perusahaan baik untuk penyimpanan data juga dapat digunakan sebagai van pelaporan keuangan
perusahaan, tentunya sebelum sistem ini berjalan diadakan terlebih dahulu penampung data (server) yang
ditempatkan di perusahaan. Disini aplikasi yang telah ditanamkan di setiap handphone yang dipegang oleh
seluruh pihak intern perusahaan (client) akan berhubungan dengan pusat data ini melalui jalur akses GPRS,
dimana GPRS merupakan layanan paket data berbasis gelombang radio sebagai media transmisinya. Di setiap
transaksinya baik yang dilakukan di dalam maupun di luar perusahaan maka data-data transaksi yang telah
dimasukkan akan di proses oleh pusat penampungan data dan informasi-informasi yang ingin disampaikan oleh
owner dapat disampaikan langsung melalui aplikasi ini. Sehingga penggunaan waktu kerja dapat dimaksimalkan,
dimana setiap informasi tidak memerlukan rentang waktu yang lama dalam penyampaiannya. Keuntungan lain
dari penggunaan aplikasi ini adalah pihak konsumen dapat mengajukan permintaan suatu produk ke perusahaan
melalui fasilitas telepon dan pihak penjualan perusahaan dapat datang ke konsumen yang melakukan permintaan
tetapi data produk beserta status informasi transaksi dapat langsung dilaporkan melalui aplikasi ini tanpa harus
menunggu bagian penjualan kembali ke perusahaan.
Dalam implementasinya penggunaan sarana handphone lebih mudah digunakan dan lebih mudah dibawa
kemanapun dan sangat “bersahabat” untuk orang awam saat ini. Pada pengamatan yang dilakukan tarif biaya
General Packet Radio Service (GPRS) saat ini relatif murah, bahkan untuk salah satu provider selular yakni
Indosat sendiri memberikan tarif yang sangat murah ( 15/kb ). Sehingga kedua hal ini dapat dijadikan acuan
aplikasi e-TransMobile dapat dijadikan pilihan utama untuk dipakai perusahaan sebagai sistem informasi
transaksi perusahaan. Bahkan biaya pembangunan jalur komputer dan handphone tidak jauh berbeda dengan
pembangunan jaringan Local Area Network (LAN), tetapi keuntungan lebih akan didapatkan karena dapat
digunakan di luar area perusahaan.
Oleh karena itu, untuk memberikan jawaban pada perkembangan era teknologi informasi saat ini maka penulis
memberikan gagasan untuk mengembangkan sistem aliran informasi dengan memanfaatkan jaringan on-line
berbasis pada handphone dengan komputer sebagai server (penampung data) dengan WAP Portal. Layanan
sistem informasi transaksi on-line ini dikembangkan dengan pendekatan client-server. Pembangunan aplikasi ini
dapat dilakukan dengan menggunakan MySqlServer 2005 dan Visual Studio 2005 untuk pembangunan server
dan aplikasi handphone, serta menggunakan Macromedia Flash 8 dan Adobe Photoshop CS3 untuk graphic
interface-nya.
Aplikasi sistem informasi yang dimaksudkan adalah aplikasi e-TransMobile yang dapat berjalan pada ponsel
dengan sistem operasi symbian. Sebagai contohnya dapat digunakan pada handset Nokia ( 7610, 6680, E50,
Nokia N-series), Sony Ericsson (W-830, W-810, M600, K-series), Samsung (Ultra Edition) dan PDA-phone.
Pada makalah ini akan dibahas pula tinjauan pustaka mengenai teknologi sistem informasi transaksi perusahaan
yang berbasis pada jaringan online melalui handphone, metode penelitian perancangan aplikasi e-TransMobile,
hasil dan pembahasan serta kesimpulan.
2. TINJAUAN PUSTAKA
Salah satu fasilitas yang ditawarkan oleh teknologi informasi adalah pembentukan jaringan komunikasi
perusahaan antara staff bagian satu dengan staff bagian perusahaan lainnya untuk meningkatkan efisiensi dan
efektifitas. Seorang praktisi manajemen menamakan fenomena interaksi kerja ini sebagai “collaboration to
compete” (menjalin interaksi kerja untuk mengalahkan kompetitor yang lebih besar). Salah satu pengembangan
teknologinya adalah melalui media on-line.
Media on-line menjadi sarana untuk membantu proses transaksi perusahaan yang lebih cepat, akurat dan relevan
serta tidak terbatas pada ruang dan waktu.
Teknologi komunikasi menjadi innovasi terbaru para ahli aliran informasi, yang digambarkan seperti seorang
pemain tengah yang mengakomodasikan bola menuju penyerang depan. Dapat dilihat melalui peluncuran sistem
GPRS yang digunkan untuk ponsel GSM 1800. dimana kecepatannya dapat mencapai 115kbps dan mampu
mentransmisikan bentuk audio dan video disamping pesan dalam bentuk teks, bahkan membuka peluang
penerapan WAP (Wíreles Applicatipn Protocol) agar akses data dapat dilakukan melalui ponsel (Budi Sutedjo
Drama Oetomo,2004).
Karakteristik dari generasi ketiga mobile networks dalam penerapan WAP Portal adalah adanya jalur akses yang
lebih luas, ruang lingkup layanan data yang terdiri dari banyak jeringan, serta keandalan media komunikasi
dalam mengakses status proses data. Ketiga karakteristik ini menjadikan jaringan akses melalui handphone
menjadi pilihan yang menarik serta mendukung penerapan WAP Portal sebagai aplikasi jaringan yang dapat
digunakan dalam segala bidang yang berkaitan dengan jeringan itu sendiri ( Jonason A, Eliasson G ;2001 ).
Seminar Nasional Informatika 2008 (semnasIF 2008) ISSN: 1979-2328
UPN ”Veteran” Yogyakarta, 24 Mei 2008
331
Sedangkan tiga aset teknologi informasi (The Three I/T Assets) adalah Sumber Daya Manusia, Teknologi dan
Relasi (Jeanne Ross, Cynthia Mathis, dan Dale Goodhue; 2005).
Ada sebuah hasil riset yang cukup menarik dari para peneliti di Amerika Serikat yang melakukan studi pada
kurang lebih 50 perusahaan yang berhasil memanfaatkan teknologi informasi sebagai senjata utama dalam
persaingan yang didapatkan kesimpulan bahwa teknologi informasi menjadi modal persaingan serta menjadi
keunggulan kompetitif perusahaan yang dapat digunakan untuk jangka panjang (Ross et.al., 2003).
Dilihat dari keberadaan yang relatif terhadap perusahaan, teknologi informasi dapat diklasifikasikan menjadi dua
jenis yakni : stakesholders internal perusahaan (pemakai/users, karyawan (employees) dan stakesholders
eksternal perusahaan (pelanggan/customers, pemasok/suppliers). Secara prinsip, perusahan dapat melakukan
kontrol terhadap stakesholder internal karena posisinya yang berada dalam batas kewenangan manajemen
sementara stakesholders eksternal merupakan komponen makroekonomi yang hanya dapat dikendalikan pasar.
1. Bussiness User : teknologi informasi digunakan untuk sarana komunikasi
yang efisien dan efektif dalam pengambilan keputusan.
2. Employees : manajemen teknologi informasi yang mengoptimalkan teknologi informasi
pada sumber daya manusia serta pihak yang melakukan pengenalan
teknologi informasi pada para karyawan.
3. Customers : sumber pendapatan (revenue) dari perusahaan
4. Suppliers : pemasok bahan baku yang digunakan perusahaan
Alur proses teknologi dapat dilihat pada gambar 1 :
Gambar 1
Dari hubungan relasi dalam penggunaan tekonologi informasi online (gambar 1), maka penulis mengembangkan
aplikasi sistem transaksi on-line perusahaan dengan menggunakan handphone berbasis WAP portal (dengan
jalur akses GPRS) bernama e-TransMobile. Aplikasi ini dikembangkan sebagai berikut :
Employees Bussiness User Supplier Customers
• Pengenalan
implementasi aplikasi
• Kepekaan terhadap
dampak negatif
aplikasi
• Kontrol aliran data
informasi
• Sekuritas
Implementasi
• Hak Akses
• Strategi bisnis
• Membantu proses
pengambilan
keputusan
• Sarana komunikasi
transaksi
• Pengolahan proses
transaksi
• Pelaporan transaksi
• Peningkatan
profitabilitas
perusahaan
• Kelancaran
bisnis melalui
implementasi
aplikasi
• Sarana
komunikasi
bisnis yang
relevan
• Perluasan area
pemasaran
• Fleksibilitas
transaksi
• Kenyamanan
transaksi
• Bahan
promosi
strategi bisnis
Bussiness User
Employees
Suppliers
Customers
Teknologi
Informasi
Seminar Nasional Informatika 2008 (semnasIF 2008) ISSN: 1979-2328
UPN ”Veteran” Yogyakarta, 24 Mei 2008
332
3. METODE PENELITIAN
Aplikasi e-TransMobile ini dirancang sebagai sarana sistem informasi transaksi online yang dapat digunakan di
manapun area transaksi dilakukan meskipun berada di luar area perusahaan. Hak akses aplikasi ini hanya
dimiliki pihak-pihak internal perusahaan, baik owner maupun staff perusahaan yang terkait (administrasi
keuangan, marketing, administrasi stok produk, amupun manager). Aplikasi ini dapat digunakan oleh seluruh
pelaku bisnis baik perusahaan jasa maupun produk tertentu.
Aplikasi e-TransMobile memuat lima aliran data informasi transaksi yaitu pembelian, penjualan, stok barang,
data konsumen, maupun status transaksi. Sebagian aliran data informasi ini dipilih karena dari beberapa
informasi yang ada dalam sebuah transaksi, kelima hal inilah yang paling pokok dibutuhkan untuk suatu
pelaporan transaksi untuk proses pengelolaan data preusan dan pengambilan keputusan (strategi) perusahaan.
Data informasinya sendiri akan didapatkan saat terjadinya transaksi dan karakteristik data yang di dapat adalah
data yang selalu up-to-date.
3.1. Perspektif Konseptual
Tujuan utama perancangan aplikasi e-TransMobile adalah dapat digunakan sebagai alat dan sarana pengaliran
data informasi transaksi sebuah perusahaan. e-TransMobile merupakan aplikasi yang ditanamkan pada
handphone yang memiliki sistem operasi symbian. Aplikasi ini diharapkan dapat digunakan oleh perusahaan
untuk pencapaian optimalisasi kinerja perusahaan yang berkaitan dengan aliran informasi informasi serta
pencapaian kemudahan consumen dalam melakukan transaksi yang lebih mudah.
3.2. Perspektif Rancangan
Faktor-faktor dan karakteristik yang perlu diperhatikan pada aplikasi e-TransMobile ini adalah :
1. Metode pendekatan yang digunakan pada aplikasi e-TransMobile adalah pendekatan sistem informasi
online dengan penggunaan filosofi sistem basis data multidimensi (handphone dengan komputer
server).
2. Terdapat empat bagian penting yaitu graphic interface mobile, proses OLAP (On-Line Application
Processing), web interface, dan relasi data.
3. Aplikasi ini mendukung pemrosesan data secara real time, akurat dan relevan serta memiliki
kemampuan konversi data dari standar database lain secara mudah.
4. Penggunaan arsitektur client/server.
5. Bahasa pengantar yang digunakan adalah bahasa yang telah dikenal dan melekat pada perusahaan
sebelumnya, sehingga pengguna tidak sulit mengimplementasikan aplikasi ini.
6. Ukuran file aplikasi yang ditanamkan pada handphone tidak lebih dari 2,5 MB.
7. Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan MySqlServer 2005, Visual Studio 2005, Macromedia Flash
8, Adobe Photoshop CS3, serta tools pendukung tambahan yang dimungkinkan dipakai untuk
mereprensentasikan data yaitu Query Tools.
8. Aplikasi ini dapat dijalankan pada handphone yang mendukung sistem operasi symbian.
9. Server bertugas untuk mengalirkan data informasi dari pihak-pihak yang berkepentingan pada informasi
yang telah ditampung.
3.3. Arsitektur Aplikasi e-TransMobile
Gambar 2 merupakan arsitektur aplikasi e-TransMobile yang muncul dari konsep Multi Tier Architecture dalam
pembangunan aplikasi sistem operasi dan jaringan. Aplikasi ini terdiri dari 3 lapisan yaitu data tier, logic tier,
dan presentation tier. Tujuan pemisahan kedalam lapisan-lapisan ini tersebut agar apabila pada waktu tertentu
terdapat perubahan yang ingin dilakukan maka tidak perlu mengubah keseluruhan dari aplikasi tersebut, tetapi
cukup mengubah pada lapisan yang diperlukan saja.
Seminar Nasional Informatika 2008 (semnasIF 2008) ISSN: 1979-2328
UPN ”Veteran” Yogyakarta, 24 Mei 2008
333
Gambar 2 Multi Tier Architecture
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Aplikasi e-TransMobile dapat dirancang dan dikembangkan dengan menggunakan MySqlServer 2005, Visual
Studio 2005, Macromedia Flash 8, Adobe Photoshop CS3, serta tools pendukung tambahan yang dimungkinkan
dipakai untuk mereprensentasikan data yaitu Query Tools. Aplikasi ini dapat ditanamkan pada handphone
dengan sistem operasi symbian, seperti handset Nokia ( 7610, 6680, E50, Nokia N-series), Sony Ericsson (W-
830, W-810, M600, K-series), Samsung (Ultra Edition) dan PDA-phone dan memiliki setting GPRS untuk
provider operator yang digunakan (Indosat, Telkomsel, XL).
(a) (b) (c)
Presentation Tier
• Level utama aplikasi
• Merupakan user interface
• Berfungsi untuk meneruskan
informasi kepada pihak yang
memerlukan saja
Logic Tier
• Pemrosesan informasi
• Menampung data
• Mengirim informasi pada kedua
lapisan.
GET SALES TOTAL Total Sales
Get List of All
Sales Made Last
Year
Get List of All
Sales Made Last
Year
QUERY
Sale 1
Sale 2
Sale 3
Sale 4
Data Base
Mobile
Logic Tier
• Pemrosesan informasi
• Menampung data
• Mengirim informasi pada kedua
lapisan.
Seminar Nasional Informatika 2008 (semnasIF 2008) ISSN: 1979-2328
UPN ”Veteran” Yogyakarta, 24 Mei 2008
334
(d) (e)
Gambar 3
Pada gambar 3 dapat dilihat contoh penggunaan aplikasi e-TransMobile. Untuk gambar pertama (a) merupakan
tampilan awal aplikasi, kedua (b) gambar menu login user, ketiga (c) gambar menu pilihan transaksi yang akan
dipilih (terdiri dari penjualan, pembelian, informasi stik barang, dan informasi), gambar keempat (d) gambar
menu input data yang isinya tergantung pada transaksi yang dilakukan – diatas diberikan contoh penggunaan
aplikasi transaksi penjualan yang berisi nama konsumen,nama produk, harga, status pembayaran, serta validasi
transaksi; dan gambar kelima (e) gambar status validasi transaksi yang telah dilakukan (berisi data transaksi yang
diinformasikan beserta status diterima atau tidaknya transaksi).
Aplikasi ini pada intinya mempermudah ruang komunikasi antara pihak internal perusahaan dalam penyampaian
informasi transaksi yang dilakukan di luar area perusahaan. Sistem informasi transaksi perusahaan melalui
handphone berbasis WAP Portal dengan penggunaan fasilitas GPRS ini diharapkan dapat bermanfaat untuk
perusahaan dalam optimalisasi kinerja bisnis yang dilakukan. Sampai saat ini tahap perancangan aplikasi e-
TransMobile ini telah dirancang sampai pada proses transaksi penjualan dan stok gudang untuk sisi client serta
perancangan penyimpanan data, pengendalian aliran data dan sistem pelaporan transaksi untuk sisi server.
Aplikasi e-TransMobile ini dapat digunakan sebagai sedikit jawaban era teknolgi dunia bisnis saat ini yang
menuntut kompetensi yang sangat tinggi.
5. KESIMPULAN DAN SARAN
Pada penulisan makalah ini telah dipaparkan tentang perancangan dan pengembangan aplikasi e-TransMobile
dimana sistem informasi transaksi dengan handphone berbasis WAP portal (dengan penggunaan GPRS) menjadi
sarana yang dapat digunakan oleh sebuah perusahaan dalam mewujudkan pencapaian efektifitas dan efesiensi
kinerja serta optimalisasi perusahaan dalam menjalankan proses bisnis juga mempercepat pelaporan data
transaksi yang akurat dan relevan. Perancangan aplikasi ini dapat digunakan oleh seluruh kalangan perusahaan
baik yang berkecimpung dalam bisnis produk maupun jasa. Proses perancangan dan pengembangan yang
dilakukan adalah berdasarkan data informasi relasional yang dibuat dengan konsep client-server antara
handphone dan komputer server. Tredapat empat komponen utama yakni basis data, graphic interface mobile,
web interface, dan relasi data. Aplikasi e-TransMobile dikembangkan dengan beberapa perangkat lunak yaitu
MySqlServer 2005, Visual Studio 2005, Macromedia Flash 8, Adobe Photoshop CS3, serta tools pendukung
tambahan yang dimungkinkan dipakai untuk mereprensentasikan data yaitu Query Tools. Aplikasi dapat
digunakan pada handphone yang mendukung sistem operasi symbian.
6. DAFTAR PUSTAKA
Auw, Jim, November 2002, “Hidup Bebas Dari Jeratan Kabel”, Chip November
Dayem, Rifaat A, 1997, Mobile Data & Wireles LAN Technologies, Prentice may
Dendrick, Dan, 1992, Network Know How, McGrawHill,
Dodd, Annabel Z, 2000, The Essential Guide to Telecomunications, Prentice Hall
Indrajit, Eko, 2000, Manajemen Sistem Informasi dan Teknologi Informasi, PT. Elex Media Komputindo.
Jakarta.
Jonason; Eliasson, 2001, Mobile Internet revenues: an empirical study the I-mode portal, Emerald Group
Publishing Limited. Philadelphia.
Modul Praktikum Sistem Operasi dan Jaringan, Membangun Aplikasi Basis Data Web dan Mobile Berbasis
Teknologi .NET, Universitas Atma Jaya Yogyakarta Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri.
Yogyakarta, 2008.
Tutorial Pengenalan Adobe Device Central CS 3, 2007, Interactive Tech..