Firamon Syakti
Dosen Universitas Bina Darma, Palembang
Jalan Jenderal Ahmad Yani No.12, Palembang
Pos-el : syaktiblc@gmail.com / firamon@mail.binadarma.ac.id
Abstrak :
Pengguna SIM kadang kala lupa dengan jatuh temponya, sehingga
masyarakat sangat rugi dalam hal tersebut, untuk mengatasi masalah
tersebut perlunya dilakukan penelitian tentang Pemanfaatan SMS Gateway
Alert warning Jatuh Tempo SIM yang dibangun dengan mengunakan model System Development Life Cycle
(SDLC) yang terdiri dari 7 (tujuh) tahapan yaitu pemilihan dan
identifikasi proyek, perencanaan dan inisialisasi proyek, analisis,
desain logika,desain fisik,implementasi, pemeliharaan. Dari penelitian
ini menghasilkan sebuah Aplikasi Sms Gateway Alert warning jatuh tempo
Sim yang dapat memberikan informasi kepada pengguna SIM tentang jatuh
temponya atau masa berlaku SIM.
Kata Kunci : SMS gateway,SDLC, SIM
1. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi yang sedang berkembang saat ini adalah SMS (Short Message Service)
telah menjadi salah satu media untuk mendapatkan informasi tanpa harus
terikat tempat dan waktu. SMS adalah layanan pengiriman pesan teks
singkat antar perangkat mobile phone (telepon genggam). Teknologi baru
ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1992 di Eropa oleh ETSI
(European Telecommunications Standards Institute), dan pada awalnya
menjadi suatu standar untuk telepon wireless yang berbasis GSM (Global
System for Mobile Communications). Namun, teknologi lain seperti CDMA
dan TDMA pun memasukkan SMS ini sebagai fitur standar mereka.
Pelayanan produk SMS dapat dikelompakan 3 macam yaitu : SMS premium, SMS
broadcast dan SMS gateway. SMS gateway adalah sebuah teknologi yang
memungkinkan kita melakukan pengiriman dan penerimaan teks short message service
melalui teknologi GSM di komputer. Dipilhnya teknologi SMS gateway
untuk program aplikasi pengingat jatuh tempo masa berlaku SIM pada
pengguna SIM, karena teknologi SMS yang sudah sangat akrab dengan
masyarakat. (Aswandi (2009).
Saat ini Porles OKI belum memiliki suatu aplikasi yang dapat memberikan
informasi kepada masarakat tentang masa aktif / jatuh tempo SIM.
Berdasarkan Arti istilah alert dianggap berkaitan erat dengan pengertian
sinyal atau tanda. Biasanya terjadi pemunculan informasi atau bunyi
yang memberikan tanda terhadap sesuatu. Sedangkan Arti istilah warning
yaitu, Suatu pesan yang biasanya dimunculkan untuk memberitahukan kepada
pengguna sistem bahwa proses yang sedang dieksekusi memberikan akibat
yang cukup berarti. Pesan warning ini, bisa sebagai penyelamat untuk
kondisi tertentu sebelum melanjutkan proses berikutnya. (Jack Febrian,
2007).
Pada kantor Polres Ogan Komering Ilir, khususnya pada unit pembuatan
SIM. Dalam upaya peningkatan pelayanan dan mutu terhadap masyarakat
khususnya dalam peningkatan teknologi maka dengan adanya SMS gateway
dapat membantu pengguna SIM dalam mendapatkan informasi dengan cara
memberikan alert warning jatuh tempo SIM dari masing-masing pengguna.
Memang masa berlaku jatuh tempo SIM sangat riskan, yaitu sesuai dengan
tanggal lahir masing-masing pengguna SIM tapi terkadang pemohon SIM
sering kali tidak tepat waktu dalam memperpanjang SIM. Salah satu
penyebabnya adalah lupa baik itu lupa mengenai tanggal jatuh tempo,
ataupun lupa untuk memperpanjang SIM.
Dengan adanya Program apliksi berbasis SMS gateway alert warning dapat
memberikan informasi kepada pihak kepolisian maupun pihak masyarakat
pemohon SIM mengenai jatuh tempo masa berlaku SIM habis bagi pengguna
SIM. Selain itu juga dapat memperlancar pelayanan dan peningkatan
infrastruktur informasi SIM.
Dalam penelitian ini, acuan untuk proses pengembangan aplikasi tentang
jatuh tempo SIM berbasis sms gateway dengan mengunakan model
pengembangan System Development Life Cycle (SDLC) oleh Pressman (2002:15) yang tahapan terdiri dari :
1. Pemilihan dan Identifikasi Proyek (Project Identification and
selection). Pada tahap ini di identifikasi kebutuhan SI untuk
pengembangan atau perbaikan sistem yang baru.
2. Perencanaan & Inisialisasi Proyek (Project Initiating &
Planning). Pada fase ini diputuskan penentuan ruang lingkup (scope)
sistem yang akan diajukan, termasuk rencana spesifik proyek SI, rencana
waktu dan kebutuhan sumber daya.
3. Analisis (Analysis). Analisis dilakukan dalam beberapa sub fase,
yaitu: Pertama, menentukan kebutuhan (needs requirement) system,
kegiatan ini dilakukan secara bersama-sama antara analis dan user;
Kedua, mempelajari kebutuhan dan struktur hubungan diantara
kebutuhan-kebutuhan sistem tersebut agar tidak terjadi redundancy
(saling tumpang tindih). Ketiga, generalisasi alternatif desain awal
(initial design) agar sesuai dengan kebutuhan. Keempat, bandingkan
alternatif-alternatif tersebut sehingga sesuai dengan biaya, sumber
daya, dan tingkatan teknik sehingga tercapai kesepakatan untuk proses
pengembangan SI.
4. Desain Logika (Logical Design). Desain Logika, yaitu gambaran
fungsi-fungsi sistem yang dipilih dari pengembangan sistem dalam
analisis yang independen dan platform komputernya. Pada fase ini
dilakukan konversi dari rekomendasi alternatif solusi pengembangan SI
kedalam spec (spesifikasi) logika dan fisik.
5. Desain Fisik. Pada desain fisik tim analis harus menetapkan: bahasa
pemrograman yang akan dipakai, system database, struktur file, platform
H/W, operating system, dan lingkungan jaringannya.
6. Implementasi (Implementation). Fase ke enam dari SDLC adalah
implementasi, yaitu merupakan fase implementasi dari desain fisik yang
telah dibuat.
7. Pemeliharaan (Maintenance). Fase terakhir dari SDLC adalah pemeliharaan, yaitu tahap pemeliharaan dan perbaikan system.
2. PEMBAHASAN
Pemanfaatan sms gateway alert warning jatuh tempo SIM ini dibangun dengan menggunakan metode System Development Life Cycle
(SDLC). Semua tahapan telah dilakukan maka dihasilkan perancangan
database, perancangan proses dalam aplikasi tersebut, dan antar muka
(interface) aplikasi SMS gateway alert warning jatuh tempo SIM.
Database Pada Aplikasi SMS Gateway Alert Warning Jatuh Tempo SIM
Database adalah Kumpulan dari beberapa tabel yang saling berelasi
antara tabel satu dengan tabel yang lain, dan dapat memberikan informasi
(Yogiyanto :1999:25-26). Database tersebut digunakan saat dalam
penerapan aplikasi tersebut dan tabel yang ada pada Database terdiri
dari tiga belas tabel (13), tabel tersebut saling berhubungan satu
dengan yang lain. Berikut ini adalah nama-nama tabel dan class diagram.
Gambar 2.1 Tabel Aplikasi SMS Gateway Alert Warning Jatuh Tempo SIM
Use case diagram Aplikasi SMS Gateway Alert Warning Jatuh Tempo SIM
Diagram use case digunakan untuk memperlihatkan hubungan-nubungan
yang terjadi antara aktor-aktor dengan use case-use case yang ada dalam
Aplikasi SMS Gateway Alert Warning Jatuh Tempo SIM , sehingga calon
pengguna Aplikasi tersebut mendapatkan pemahaman tentang sistem yang
akan digunakan (Dharwiyanti : 2003 : 101), gambar dibawah ini menunjukan
Use Case diagram pemohon Sim pada Aplikasi Sms Gateway Aler Warning
Jatuh Tempo SIM sebagai berikut :
Gambar 2.2 Use Case Diagram Pemohon Pembuuatan SIM pada Aplikasi SMS Gateway Alert Warning Jatuh Tempo SIM.
Pemanfaatan SMS Gateway Alert Warning Jatuh Tempo SIM tersebut dapat
memberikan pesan sms kepada pengguna SIM yang jika jatuh temponya sudah
mendekati tanggal yang disetting atau dikondisikan dalam Aplikasi
tersebut. Untuk Mengoperasikan Aplikasi tersebut terlebih dahulu login
Administrator yang tampilannya seperti dibawah ini.
Gambar 2.3. Aplikasi SMS Gateway Alert Warning Jatuh Tempo SIM untuk login Admin.
Hak akses administrator pada Aplikasi SMS Gateway Alert Warning Jatuh
Tempo SIM melalui halaman administrator, pada halaman adminstrator
tersebut akan terlihat semua menu yang dapat dioperasi oleh seorang
administrator, gambarnya terlihat seperti dibawah ini.
Gambar 2.4. Halaman menu utama admin pada Aplikasi SMS Gateway Alert Warning Jatuh Tempo SIM
Aplikasi SMS Gateway Alert Warning Jatuh Tempo SIM ini, seorang
administrator sebelum mengirimkan SMS kepengguna SIM yang sudah
mendekati jatuh tempo, admin dapat mengclik tombol menu Check status
Alert, seperti tampilan dibawah ini.
Gambar 2.5. Aplikasi SMS Gateway Alert Warning Jatuh Tempo SIM menu Check status Alert
Dari menu tersebut, akan terlihat daftar nama-nama pengguna SIM yang
sudah mendekati jatuh tempo, dengan mengklick kirim sms maka SMS akan
dikirimkan langsung kepengguna sesuai dengan nomor telpon pengguna pada
saat mengisi formulir penggajuan data SIM.
3. KESIMPULAN
Kesimpulan yang diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Aplikasi SMS Gateway Alert Warning Jatuh Tempo SIM ini dapat
memberikan informasi kepada pengguna SIM yang ada dilingkungan POLRES
OKI yang masa berlakunya sudah mendekati masa habis penggunaanya/ jatuh
tempo.
2. Dengan adanya Aplikasi tersebut, pihak POLRES Oki dapat memberikan
pelayanan dan pengayom serta untuk meningkatkan Citra POLRI dimata
masyarakat.
4. DAFTAR PUSTAKA
Aswandi.(2009), SMS Gateway di Windows. Diakses Februari 2010, dari http://aswandi.or.id/2006/09/28/sms-gateway-di-windows
Dharwiyanti, Sri, 2003, Pengantar Unified Modeling Language (UML), Ilmu Komputer.com
Febrian, Jack, 2007, Menggunakan Internet, Informatika: Bandung.
Jogiyanto, HR, 1999, Analisis & Desain, Andi, Yogyakarta
Roger S. Pressman, 2002. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku Satu), ANDI Yogyakarta.